Wisuda Mahasantri DDI Mangkoso, Suardi Saleh: Kerendahan Hati Membuat Kita Makin Mulia

BARRU - Pondok Pesantren DDI Mangkoso menggelar wisuda sarjana Mahasantri Ma'had Aly tahun 2022, digedung Islamic Centre, Kabupaten Barru, pada Ahad (22/5/2022).

Wisuda tersebut dihadiri Gubernur Sulsel yang diwakili Kapala Biro Kersa,  Direktur PD Pontren dan Ma'had Aly Kemenag RI Dr. H. Waryono, M.Ag. Kabid PD Pontren Kanwil Kemenag Sulsel Dr. H. Muliady, S.E, M.M. Wakil Walikota Bontang Hj. Najirah, SE. Wakil Walikota Parepare. H. Pangerang Rahim, Ketua DPRD Barru Lukman, T.  Kepala Kementerian Agama Barru Dr. H. Jamaruddin, M.Ag dan Pimpinan Ponpes DDI Mangkoso Anregurutta Prof Dr. H. M.  Faried Wajedy LC. MA 

Baca juga: GenBI Komisariat UINAM Sukses Gelar Sosialisasi Beasiswa Bank Indonesia

Bupati Barru Ir. H. Suardi Saleh, M.Si., dalam sambutannya mengingatkan bahwa setinggi apapun ilmu yang dimiliki, kerendahan hati jualah yang membuat semakin mulia. 

Baca juga: Kontribusi di Dunia Pendidikan, Andi Sudirman Beri Award Pada 5 Duta Rumah Belajar Sulsel

"Pesan kami buat anak-anakku semua, teruslah belajar sampai jenjang yang tertinggi. Namun sadarilah keilmuanmu tidak akan berarti bila tidak ditopan dengan keimanan dan budi pekerti serta akhlak yang baik. Setinggi apapun ilmu yang engkau miliki,  kerendahan hati jualah yang membuatmu semakin mulia", katanya. 

"Kalian bukan hanya sarjana ilmu, tapi sarjana agama. Karena itu tampillah sebagai ilmuwan yang agamawan atau sebagai agamawan yang ilmuwan", tandasnya.

Baca juga: Rakor Vaksinasi Covid-19, Bupati Barru Sebut 174 Pengajar Belum Divaksin

Dirinya berharap para wisudawan/wisudawati agar menanamkam semangat ilmiah sekaligus amaliah, sebab begitu banyak sarjana-sarjana baru yang dilahirkan dinegeri ini namun terkadang ilmu yang dimilikinya tidak dipertanggungjawabkan melalui pengamalannya.

"Kalian semua bukan sekedar lahir dari Perguruan Tinggi, tapi juga lahir dari Pondok Pesantren", ungkapnya.

Baca juga: GPPMMA Aikai Gelar Seminar Sehari

Lebih lanjut Bupati Barru dua periode tersebut mengungkapkan perbedaan antara sekolah dan kehidupan. 

Di Sekolah katanya kita belajar, dan setelah belajar baru kita ujian. Sementara dalam kehidupan ini kita diberikan ujian yang akan membuat kita belajar. Karena kehidupan ini merupakan buku hikmah yang jumlah halamannya sebanyak jumlah usia kita.

Baca juga: SDN 100 Salokaraja Sukses Luncurkan Buku 'Kisah-kisah Angkatan Corona'

"Atas nama pribadi dan Pemerintah Daerah Kabupaten Barru merasa berbahagia dan bangga atas berbagai prestasi dan pencapaian yang dilakukan oleh Pondok Pesantren DDI Mangkoso. Termasuk hari ini, bertemu dua kesyukuran, pertama bersyukur atas wisudanya Mahasantr kita. Dan yang kedua, bersyukur atas kelahiran para ulama sebagai pelanjut perjuangan Anre Gurutta sekaligus pewaris para Nabi", ujarnya.

"Selamat kepada Anre Gurutta, seluruh pembina, pengasuh dan lebih khusus kepada seluruh Wisudawan dan Wisudawati yang hari ini diresmikan kesarjanaannya sebagai sebagai generasi-generasi pelanjut yang dilahirkan oleh Ma'had Aly Pondok Pesantren DDI Mangkoso", pungkasnya.

(Red/Humas Barru)