Setelah Wajo, Anggota Komisi IX DPR RI Hasnah Syam Sosialisasi Obat dan Makanan di Bone

BONE - Usai menuntaskan agenda sosialisasi penurunan stunting di kabupaten Wajo pada Sabtu pagi, Anggota Komisi IX DPR RI Fraksi NasDem drg. Hj. Hasnah Syam, MARS., menggelar sosialisasi Obat dan Makanan bersama BPPOM Makassar, di kecamatan Ajangngale, kabupaten Bone, Sabtu sore (29/7/2023).

Sosialisasi tersebut dihadiri Kepala BBPOM Makassar Dra. Hariani, Apt., Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, dan 500 warga kecamatan Ajangngale sebagai peserta sosialisasi. Pantauan wartawan dilokasi, nampak sosialisasi sangat antusias mengikuti materi terkait obat dan makanan kosmetik.

Baca juga: Kacau, Struktur Pengurus KSPSI Barru Muncul Dua Yang Berbeda, Begini Penjelasannya !

Sosialisasi bertajuk "Pemberdayaan Masyarakat Melalui Komunikasi Informasi dan Edukasi Obat dan Makanan", ini memang sangat intens dilakukan Hasnah Syam diseluruh wilayah Dapilnya.

Baca juga: Bupati Barru Bersama Ketua TP PKK Hasnah Syam Melayat di Rumah Duka Almarhum Andi Russa

Hasnah Syam mengatakan, saat ini banyak beredar produk makanan, obat dan kosmetik yang menggunakan bahan kimia berbahaya. Dan salah satu upaya untuk melindungi masyarakat dari bahaya maka dilakukan sosialisasi dan edukasi langsung, dengan harapan masyarakat bisa lebih selektif dalam menggunakan produk-produk yang beredar dipasaran.

“Kami berharap, setelah sosialisasi ini masyarakat dapat menyebarluaskan pengetahuan yang didapat, minimal untuk keluarga dan tentang perlunya pengetahuan terkait obat dan makanan yang aman, sehat dan halal”, kata Hasnah yang juga Ketua TP PKK Barru.

Baca juga: Kereta Api di Barru Tabrak Seorang Pria Hingga Meninggal di Tempat

Sementara itu, Kepala BBPOM Makassar Hariani menjelaskan, salah satu fungsi BBPOM pada dasarnya adalah untuk mencerdaskan masyarakat tentang penggunaan bahan berbahaya. Khusus memilih kosmetik, pihaknya menyarankan masyarakat untuk melakukan pengecekan KLIK.

Baca juga: Anies Baswedan Ucapkan Selamat Atas Terselenggaranya LK II HMI Cabang Barru

"KLIK atau Kemasan, Label, Izin edar dan Kedaluwarsa suatu produk harus menjadi perhatian masyarakat saat memutuskan menggunakan produk kosmetik", ungkapnya.

(Ahkam)

Baca juga: PPI Barru Raker dan Temu Alumni, Kabid Humas Hidayatuddin: PPI Agen Perubahan Untuk Kepemudaan