Pohon dan Manusia Logika Nyata Dalam Kehidupan 

OPINI - Menanam pohon itu tak langsung berbuah tapi butuh sentuhan kasih sayang terhadap pohon itu sendiri.

Mulai dari penanaman, pemeliharaan, pemupukan dan kesabaran untuk menunggu pohon itu besar.

Baca juga: Penerapan Paradigma Tauhid dalam Teologi Ekonomi Politik Islam

Setelah besar, maka muncul bunga dan butuh penyerbukan. Ketika penyerbukan gaga total maka buah yang diharap tak mungkin ada.

Baca juga: Pendekatan Ekonomi Politik Marxis dan Neomarxisme dengan Klasik dan Neoklasik

Butuh kesabaran di tahun berikutnya, berbuah belum tentu sempurna dan butuh kesabaran lagi.

Akhirnya buah yang matang merah merona warnanya cantik mulus pastinya rasanya manis dan bisa berbagi ke siapapun anda senangi.

Baca juga: Ilham Bintang: Menimbang Kemarahan Presiden Jokowi kepada Empat Menteri

Hingga pohon dan pemiliknya saling menguntungkan karna faktor KESABARAN.

Manusia yang sabar dan ikhlas itu berbuah manis dalam jangka panjang.

Baca juga: Ekonomi Politik dalam Pandangan Merkantilisme

Salam logika.
Jumat 10 Februari 2023

Muh Hasyim Hanis, SE, S.Pd
ketua DPD JNI Barru

Baca juga: I Love Hj. Ramlah Daud, Hasyim: Selamat Hari Ibu Sedunia