Manfaatkan Momentum Ramadhan, IAI Cabang Barru Serahkan Donasi Al-Quran ke Pesantren

    Manfaatkan Momentum Ramadhan, IAI Cabang Barru Serahkan Donasi Al-Quran ke Pesantren

    BARRU - Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) Cabang Barru yang dipimpin oleh H. Taswi, S.Farm, Apt memanfaatkan momentum keberkahan Ramadhan untuk berbagi kebaikan. Kali ini, organisasi berbasis profesi ini menyerahkan donasi Al Qur'an kepada tiga pimpinan Pesantren di Kabupaten Barru, Senin (11/04/2022).

    Tiga tempat  yang di kunjungi IAI yakni, Pesantren Tahfidz Hidayatullah di Batu Bessi, Pondok Tahfidz Syifa Qur'an di Kelurahan Sumpang Binangae dan Pesantren Wahdah Islamiah Barru.

    Ketua IAI Cabang Barru H. Taswi, S.Farm, Apt mengatakan, Donasi Al Qur'an menjadi salah satu program IAI yang menyasar ke Pesantren-pesantren yang ada Di Barru.

    "Alhamdulillah, Semoga ini dapat bermanfaat dan setiap Bacaan juga akan menjadi pahala yang terus mengalir bagi orang yang mewakafkan Al-Quran tersebut, " ucap Apoteker Senior yang juga Kepala Puskesmas ini.

    Dirinya menyebut bahwa program donasi Al Qur'an bertujuan untuk mendorong masyarakat cinta Al Qur'an.

    Salah satu pihak penerima, yakni Pimpinan Pesantren Hidayatullah ungkap rasa syukur atas donasi ini.

    "Terima kasih atas donasi Al Qur'an, semoga menjadi ladang pahala, insya Allah, " sebut Ustadz Heri.

    Turut hadir, pengurus Ikatan Apoteker Indonesia Cabang Barru dalam setiap kunjungan ke Pesantren di Barru.

    (Ahkam/Ardi)

    Barru Sulsel
    Muh. Ahkam Jayadi

    Muh. Ahkam Jayadi

    Artikel Sebelumnya

    Reuni Nasional DDI Mangkoso Barru Akan Terlaksana,...

    Artikel Berikutnya

    Prestasi Lagi, Tata Kelola Penyaluran Dana...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Danlanud Sultan Hasanuddin Didampingi Ketua PIA Ardhya Garini Cab.7/D.ll Lanud Sultan Hasanuddin Hadiri Serah Terima Ibu Asuh Wara Daerah ll Koopsud ll
    Eks Kasdam Pattimura Brigjen Asep Abdurachman Raih Gelar di Doktor Unhas
    Hidayat Kampai: Kisah Dunia Akademik yang Terkontaminasi Ulah Para Bahlul

    Ikuti Kami