BARRU - Lebih sepekan melaksanakan tugas di Ibu Kota Jakarta, Legislator DPR RI drg. Hj. Hasnah Syam MARS mengawali kehadirannya ditengah konstituennya dengan mengunjungi korban bencana kebakaran di Kaworo dan beberapa tempat yang terdampak Banjir pasca Hujan Rob menerjang Barru, awal pekan ini.
Dengan menggunakan emblem DPR RI, Srikandi Nasdem ini melintasi jalan tanah setapak demi melihat langsung dampak musibah dan mengobati jiwa korban kebakaran di Dusun Kaworo, Tanete Rilau, Jumat Pagi, (10/12/2021).
“Dibalik musibah selalu ada hikmah, mari bersabar dan tetap bertawakkal kepada Allah SWT, semoga digantikan dengan yang lebih Baik, Aamiin, " sebut Hasnah Syam ditengah keluarga korban kebakaran Kaworo, sembari menyerahkan bantuan.
Selepas itu, Anggota Komisi IX DPR RI ini, melanjutkan lawatannya ke arah Utara Kabupaten Barru, menelusuri pesisir melalui jalan poros sebelum masuk ke Desa Ajjakkang, salah satu wilayah yang saat peristiwa meningkatnya aktivitas Munson Asia kemarin, terendam banjir.
Sesekali, wanita yang akrab dipanggil Bu Dokter ini, menepi dan menyapa warga sembari mengamati dampak yang disisakan oleh Banjir.
"Baru sempat kesini, ada agenda tugas DPR RI di Jakarta yang harus diselesaikan terlebih dahulu, " sebut Bu Dokter menyampaikan permakluman dan pernyataan memantau perkembangan bencana via medsos dan kordinasi timnya.
Selepas itu, Legislator Nasional yang membidangi Kesehatan dan Ketenagakerjaan di Komisi IX DPR RI ini, dijadwalkan menjadi Keynote Speak di Sosialisasi Penguatan Pendataan Keluarga dan Kelompok Sasaran Bangga Kencana Bersama Mitra Tahun 2021.
Baca juga:
Walikota Makassar Hadiri Outlook Event 2021
|
Acara Talkshow yang disiarkan di stasiun televisi swasta yaitu I News TV dan Celebes TV ini, bertajuk "Bina Keluarga Balita" dan diikuti oleh para kader Posyandu di aula Kantor Bappeda Kabupaten Barru.
Kegiatan yang dilaksanakan bersama dengan BKKBN Provinsi Sulsel ini, terdengar ulasan Hasnah Syam mengupas program Bangga Kencana Bina Keluarga Balita dalam pembinaan tumbuh kembang anak melalui pola asuh yang benar berdasarkan kelompok umur.
Mantan Kadis Kesehatan Barru ini juga mengangkat perannya selaku Anggota Komisi IX DPR RI yang menjadi mitra strategis Kementerian Kesehatan, Kementerian Ketenagakerjaan, BPJS, BPOM dan BKKBN.
Menurutnya, BKKBN sebagai mitra kerjanya memiliki Program Bangga Kencana yang harus dikenalkan kepada semua lapisan masyarakat terutama program hindari 4 T melahirkan (Terlalu Muda, Terlalu Tua, Terlalu dekat/rapat, dan Terlalu sering).
“Menghindari resiko yang ditimbulkan akibat pernikahan usia dini, usia reproduksi seharusnya dipersiapkan secara matang dan terencana dengan baik, agar terhindar dari dampak yang bisa merugikan diri sendiri, seperti dampak psikologis, kondisi kesehatan, bayi yang tidak sehat, dan lainnya” papar Hasnah Syam yang juga Bunda Paud Kabupaten Barru.
Disisinya, terlihat Kepala Dinas PMD, PPKB, dan PPA Jamaluddin, dan Narasumber dari BKKBN, Rita Mariani.
Rita Mariana menyampaikan maksud Program Bina Keluarga dengan memperhatikan gizi dan mempersiapkan masa depan balitanya agar terhindar dari balita kurang gizi atau Stunting.
"Kami harap para Kader BKB yang mengikuti acara ini bisa mensosialisasikan pengetahuan yang didapatkan kepada ibu sasaran, perhatikan Seribu Hari Pertama sejak kelahiran, ini adalah periode emas balita, " kuncinya.
(Ahkam)