Barru–Pejabat Gubernur Sulsel Dr Bahtiar Baharuddin melakukan pencanangan tanaman pisang Cavendish di kabupaten Barru. Bahtiar saat melakukan penanaman sekaligus pencanangan tanaman bernilai ekonomi ini didampingiBupati Barru Ir.H.Suardi Saleh.M.Si.Suardi akui terobosan Pj. Gubernur Sulsel, Dr. Bahtiar berupa penanaman berbagai jenis bernilai ekonomi merupakan hal yang luar biasa dan tentu ini bisa mewujudkan kemandirian serta mendorong perekonomian di kabupaten Barru. Rabu (27/12/2023).
Hal itu disampaikan saat Gubernur Sulsel hadir dan melakukan pencanangan program penamanan tanaman produktif pisang Cavendish, di Ponpes DDI Mangkoso Kab Barru.
“Pemerintah Kabupaten Barru mendukung penuh program yang dicanangkan Bapak Pj. Gubernur . Bersama Sekda Barru kami sudah mencari dan akan mencoba sekitar 500 ha Lahan di Kab.Barru baik yang belum ditanami dan sudah ditanami untuk mendukung program Bapak Gubernur, ” Terang Suardi.
Bupati juga menyampaikan, bahwa Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI telah mengeluarkan 3.213 bidang (sekitar 2.200 Ha) kawasan hutan lindung untuk di kelola masyarakat. Semoga kedepan bisa dioptimalkan oleh masyarakat Kabupaten Barru dengan bantuan bibit yang sesuai.” Alhamdulillah kemiskinan ekstrem turun mencapai 0, 30 % terendah di Sulsel. Sementara Stunting di Kabupaten Barru sekarang ini sudah mendekati target nasional dari 26, 40% turun menjadi 14, 1 %. Penurunan itu berkat inovasi Ibu Ketua TP PKK Kab.Barru yaitu inovasi One Day One Egg yang tersturuktur dan berkat kerja keras, dan kerjasama semua pihak, ” beber Suardi
Baca juga:
Banjir di Barru, Petani Tambak Merugi
|
Kemudian dari sisi pengembangan Keagamaan, Bupati menjelaskan salah satu indikator yang mungkin kabupaten lain belum bisa mencapai dimana penduduk Kab. Barru hanya 193 ribu jiwa. Angka ini relatif kecil tetapi dalam hal pengumpulan zakat harta adalah terbesar di Sulsel.
“Tahun 2022, Alhamdulillah Baznas mengumpulkan zakat sebesar Rp. 23 Milyar dan Insya Allah Tahun 2024 kita targetkan Rp. 24 Milyar. Capaian ini tidak terlepas dari keteladan dan kepeloporan dari AG H. Fareid Wajedy karena beliau adalah Ketua Baznas pertama dan alhamdulillah sekarang bersedia menjadi Ketua Dewan Pembina Baznas Kab. Barru”, kata Suardi.
Sementara Pj. Gubernur Sulsel Dr. Bahtiar Baharuddin diawal sambutannya mengapresiasi peran Ponpes DDI Mangkoso dan berintestimoni bahwa faktor utama pencapaian Baznas Kabupaten Barru karena didukung oleh masyarakat dan ulamanya.
Menurut Gubernur, Anre Gurutta (AG.) itu adalah jabatan sosial tertinggi di Sulsel untuk jenjang keagamaaan, dimana perkataan, perbuatan dan kepribadian secara sosial sudah teruji dan tidak semua ulama bisa mendapatkan gelar AG.
Lebih lanjut, Pj Gubernur Sulsel mengatakan sangat serius membawa teman teman dari Provinsi Sulsel untuk memberikan bibit pohon yang sesuai untuk lahan di kabupaten Barru.“Selain pisang, saat ini kami mengembangkan Nangka Madu dan Sukun. Sebelum tanggal 11 Januari 2024, akan kami serahkan , kami juga mendorong masyarakat Sulsel untuk hidup sehat dengan menanam sayuran, cabe dan sebagainya, ” urai Bahtiar.
Dijabarkannya bahwa budidaya apapun itu yang bisa berdampak secara ekonomi harus dilakukan secara massal sehingga kalau menanam disebuah lahan harus menanam dalam jumlah besar agar dapat bernilai ekonomi seperti Karet, Nangka, Sukun, atau Mangga.
Baca juga:
Petani dan Penyuluh Sambut Baik Program KUR
|
Sebelumnya, Pimpinan Pondok Pesantren DDI Mangkoso AG.Prof.Dr.H.M.Faried Wadjedy, Lc., M.A mengatakan, pesantren tidak cukup hanya dengan Kampus dan Asrama. Harus ada lapangan untuk pengembangan ekonominya, dan bisa jadi kedepan muncul Agrobisinis, Agro Wisata dan Wisata Religius.
“Suatu penghargaa tinggi kepada kami karena program Pj Gubenrur Sulsel sejalan dengan Program kami di pondok Pesanteren DDI Mangkoso yang saat ini membina 4000-an Santri secara keseluruhan dan yang berada dipondok ini sekitar 1400 santri, ” ucap AGH Prof. Faried Wajdy.
Pada kesempatan itu dilakukan penyerahan kopiah songkok nasional ‘Pattahaul DDI Mangkoso’ kepada Pj. Gubernur Sulsel oleh Pimpinan Ponpes DDI Mangkoso.
Kegiatan ini diawali dengan penanaman bibit pisang canvendis oleh Pj.Gubernur, Bupati Barru, Pimpinan Pondok Pesantren, Forkopimda dan Pejabat Tinggi Pratama Sulsel, Pimpinan OPD Kab.Barru serta penyerahan bibit cabe kepada Bupati Barru bersama penyerahan Plakat dan bibit Timun kepada Ponpes DDI Mangkoso.
Turut hadir anggota Forkopimda Provinsi Sulsel, Forkopimda Kab.Barru, Anggota DPRD Kab.Barru, Sekretaris Daerah Kab.Barru, Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama Lingkup Pemprov Sulsel, Para Staf Ahli, Pimpinan OPD, Kabag Setda, Ketua KPUD Barru, Komisioner Bawaslu, para Camat, Forkopimcam Sekab.Barru, Lurah dan Kepala Desa Se Kab.Barru, Ketua Yayasan Ponpes DDI Mangkoso, Para Pimpinan Kampus dan Kepala Satuan Pendidikan Lingkup DDI Mangkoso.