Berkat Bantuan Bupati Barru, Masyarakat dan Owner Pujananting Group, Masjid Nurul Qadri Wanawaru Telah Dibangun

    Berkat Bantuan Bupati Barru, Masyarakat dan Owner Pujananting Group, Masjid Nurul Qadri Wanawaru Telah Dibangun
    Berkat bantuan dari pemerintah kabupaten Barru melalui Bupati Ir. H. Suardi Saleh.,M.Si masjid Nurul Qadri di Dusun Wanawaru, Desa Pattappa, Kecamatan Pujananting Telah di Bangun.

    BARRU - Berkat bantuan dari pemerintah kabupaten Barru melalui Bupati Ir. H. Suardi Saleh., M.Si masjid Nurul Qadri di Dusun Wanawaru, Desa Pattappa, Kecamatan Pujananting Telah di Bangun.

    Diketahui dari Kepala Desa Pattappa MANSUR, A.ma.Pust bahwa melalui Bupati Suardi Saleh masjid Nurul Qadri telah dibangun dari bantuan senilai Rp.100.000.000 dari pemerintah kabupaten Barru.

    "Mesjid Nurul Qadri Dusun Wanawaru telah mulai dibangun berkat bantuan anggaran dari pemerintah senilai 100 juta, "ucap Mansur kades Pattappa yang baru menjabat periode pertama.

    Selain itu, Dana swadaya dari masyarakat dusun Wanawaru juga ada sekitar 50 jutaan dan untuk biaya timbunan seluruhnya ditanggung oleh Owner pujananting group M. Arif.

    Dengan hal itu, pemerintah Desa Pattappa bersama masyarakat merasa terbantu mengucapkan terima kasih.

    "Atas nama pemerintah dan masyarakat desa pattappa bersama kadus wanawaru Abdullah mengucapkan banyak terima kasih kepada pemerintah kabupaten Barru dan pak Arif , " tutur Mansur, A.ma.pust.

    (JNI)

    barru sulsel
    MUH. HASYIM HANIS, SE, S.Pd, C.L.E

    MUH. HASYIM HANIS, SE, S.Pd, C.L.E

    Artikel Sebelumnya

    Dengar Kabar Rumah Warga Barru Terbakar,...

    Artikel Berikutnya

    Ekspedisi Kemanusiaan, Kades Rahman Bersama...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Danlanud Sultan Hasanuddin Didampingi Ketua PIA Ardhya Garini Cab.7/D.ll Lanud Sultan Hasanuddin Hadiri Serah Terima Ibu Asuh Wara Daerah ll Koopsud ll
    Eks Kasdam Pattimura Brigjen Asep Abdurachman Raih Gelar di Doktor Unhas
    Hidayat Kampai: Kisah Dunia Akademik yang Terkontaminasi Ulah Para Bahlul

    Ikuti Kami