Banjir di Poros Bungi-Matajang, Pengantin Ini Terpaksa Diangkut dengan Perahu Karet

    Banjir di Poros Bungi-Matajang, Pengantin Ini Terpaksa Diangkut dengan Perahu Karet

    BARRU - Jalur transportasi yang menghubungkan dusun Bacu Bacu dan dusun Lalabata, desa Lalabata, kecamatan Tanete Rilau, kabupaten Barru lumpuh karena banjir.

    Genangan air setinggi pinggang orang dewasa ini terjadi tepatnya di jalan poros Bungi-Matajang dekat jembatan kereta api. Banjir terjadi disebabkan karena tingginya intensitas hujan selama dua hari terakhir.

    Banjir tersebut juga menyebabkan sepasang mempelai atau pengantin yang melangsungkan acara pernikahan di dusun Bacu Bacu, pada Kamis hari ini (5/1/2023) terpaksa harus diangkut menggunakan perahu karet milik Pemdes Lalabata.

    Menurut informasi dari keluarga mempelai Syam bahwa, rombongan mempelai wanita berasal dari desa Kading, Tanete Riaja, menuju ke rumah mempelai pria di dusun Bacu Bacu. 

    Menurutnya, saat di poros Bungi-Matajang kendaraan tidak bisa melewati genangan air dan akhirnya mempelai beserta rombongan terpaksa harus diangkut melewati genangan air sekira 200 meter.

    "Pengantin beserta rombongan terpaksa harus diangkut dengan perahu karet yang dibantu oleh aparat bersama warga setempat", ujarnya.

    (Ahkam)

    barru sulsel
    Muh. Ahkam Jayadi

    Muh. Ahkam Jayadi

    Artikel Sebelumnya

    Di Dampingi Forkopimcam Tanete Rilau, Anggota...

    Artikel Berikutnya

    Sempat Terhalang Banjir dan Naik Perahu...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Danlanud Sultan Hasanuddin Didampingi Ketua PIA Ardhya Garini Cab.7/D.ll Lanud Sultan Hasanuddin Hadiri Serah Terima Ibu Asuh Wara Daerah ll Koopsud ll
    Eks Kasdam Pattimura Brigjen Asep Abdurachman Raih Gelar di Doktor Unhas
    Hidayat Kampai: Kisah Dunia Akademik yang Terkontaminasi Ulah Para Bahlul

    Ikuti Kami